-->




Cara Mengatasi Windows Cannot Installed To This Disk (GPT Partition Style) Terbaru 2019


Halo Rek Ketemu lagi dengan saya Zein Delorean. Gimana nih kabarnya? saya harap sehat semua nih,ditengah Pandemi saat ini kita harus wajib menjaga diri kita dari Virus COVID-19 dengan cara selalu hidup sehat dan bersih. Hehehe Oke langsung saja kita ke topik postingan kali ini.

Kali ini saya akan membahas cara mengatasi Partisi GPT dan MBR. Apa itu partisi GPT dan MBR? Berikut Penjelasan nya :

-MBR-

MBR pertama kali diperkenalkan pada komputer IBM dengan DOS 2.0 pada tahun 1983. Ia merupakan singkatan dari Master Boot Record karena MBR adalah sektor boot khusus yang terletak di awal drive. Sektor ini berisi boot loader untuk sistem operasi yang terpasang dan informasi tentang partisi logical drive. Boot loader merupakan sekelompok kode kecil yang umumnya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari partisi lain pada drive. Jika Anda memiliki Windows yang diinstal, inisial bit awal Windows boot loader berada di sini, itulah sebabnya Anda mungkin harus memperbaiki MBR jika ia ditimpa atau Windows tidak akan mulai. MBR memang memiliki keterbatasan. Sebagai permulaan, MBR hanya bekerja maksimal ukuran hardisk hingga 2 TB. MBR juga hanya mendukung hingga empat partisi utama. Jadi jika Anda ingin lebih dari itu, anda harus membuat satu partisi utama kemudian memperpanjang  partisi dan membuat partisi logical di dalamnya.

-GPT-
 GPT, atau GUID Partition Table, adalah standar yang lebih baru dengan memiliki banyak keuntungan daripada keterbatasan, itu termasuk dukungan untuk drive yang lebih besar dan diperlukan pada kebanyakan PC modern.
GPT adalah standar baru yang secara bertahap menggantikan MBR secara perlahan. Dan ini juga terkait dengan UEFI, yang menggantikan BIOS dengan sesuatu yang lebih modern seperti halnya GPT, pada gilirannya, akan menggantikan sistem partisi MBR. Alasan disebutnya GUID Partition Table karena setiap partisi pada drive memiliki “pengidentifikasi unik yang global,” atau GUID-string dari setiap partisi GPT kemungkinan memiliki pengenal yang unik.
GPT tidak memiliki keterbatasan seperti halnya pada MBR. Drive berbasis GPT dapat lebih besar, dengan batas ukuran tergantung pada sistem operasi dan sistem file-nya. GPT juga akan memungkinkan anda untuk membuat hampir yang tak terbatas. Sekali lagi, keterbatasan disini adalah sistem operasi sistem Windows yang hanya memungkinkan hingga 128 partisi pada GPT drive, dan anda tidak perlu membuat partisi extended untuk membuat mereka bekerja.
Jika kasus yang terjadi pada disk MBR, partisi dan boot data disimpan di satu tempat. Jika data ini ditimpa atau rusak, anda berada dalam kesulitan. Sebaliknya, GPT memiliki salinan data untuk hal ini pada seluruh disk, sehingga jauh lebih kuat dan dapat pulih jika data rusak.
GPT juga dapat menyimpan cyclic redundancy check (CRC), yakni nilai-nilai untuk memeriksa apakah data masih utuh. Jika data rusak, GPT dapat melihat masalah dan berusaha untuk memulihkan data yang rusak dari lokasi lain pada disk. Jauh berbeda dengan MBR, dimana ia  tidak punya cara untuk mengetahui apakah data itu rusak.

Nah Paham kan? Sekarang bagaimana mengatasi ketika kita akan menginstall Ulang Windows tapi berbeda partisi? Langsung tonton full nya di Youtube nih..



Nah Gimana sudah jelas kan? Tapi tenang saja jika masih bingung silahkan Komentar di Video nya ya. Terima kasih

 
This is an amp-user-notification. It uses local storage to store the dismissed state.